Brand ambassador atau duta merek adalah individu atau kelompok yang ditunjuk sebagai ikon atau identitas untuk mewakili produk tertentu sebagai representasi citra terbaik dari suatu produk, agar dengan kepupuleran, keahlian dan daya tariknya dapat menarik dan mengajak konsumen untuk membeli atau menggunakan produk tersebut.
Penunjukkan brand ambassador biasanya diwakili oleh sosok selebriti atau atlet yang menjadi panutan idola dari masyarakat luas. Brand ambassador adalah identitas, dimana mereka bertindak sebagai alat pemasaran yang mewakili pencapaian individualisme kejayaan manusia serta komodifikasi dan komersialisasi suatu produk.
Penggunaan brand ambassador dilakukan oleh perusahaan untuk memengaruhi atau mengajak konsumen. Hal ini bertujuan agar konsumen tertarik menggunakan produk, terlebih karena pemilihan brand ambassador biasanya didasarkan pada pencitraan seorang.
Berikut definisi dan pengertian brand ambassador dari beberapa sumber buku:
Penunjukkan brand ambassador biasanya diwakili oleh sosok selebriti atau atlet yang menjadi panutan idola dari masyarakat luas. Brand ambassador adalah identitas, dimana mereka bertindak sebagai alat pemasaran yang mewakili pencapaian individualisme kejayaan manusia serta komodifikasi dan komersialisasi suatu produk.
Penggunaan brand ambassador dilakukan oleh perusahaan untuk memengaruhi atau mengajak konsumen. Hal ini bertujuan agar konsumen tertarik menggunakan produk, terlebih karena pemilihan brand ambassador biasanya didasarkan pada pencitraan seorang.
Berikut definisi dan pengertian brand ambassador dari beberapa sumber buku:
- Menurut Gita dan Setyorini (2016), brand ambassador adalah ikon budaya atau identitas, dimana mereka bertindak sebagai alat pemasaran yang mewakili pencapaian individualisme kejayaan manusia serta komodifikasi dan komersialisasi suatu produk.
- Menurut Doucett (2008), brand ambassador adalah seseorang yang memiliki passion terhadap brand, mau memperkenalkannya, dan bahkan dengan sukarela memberikan informasi mengenai brand.
- Menurut Lea Greenwood (2012), brand ambassador adalah alat yang digunakan oleh perusahaan untuk mengkomunikasin dan berhubungan dengan publik, dengan harapan mereka dapat meningkatkan penjualan.
- Menurut Royan (2004), brand ambassador adalah seseorang yang dipercaya untuk mewakili produk tertentu. Penggunaan brand ambassador dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi atau mengajak konsumen untuk menggunakan sebuah produk, pemilihan brand ambassador biasanya seorang selebriti yang terkenal.
Karakteristik Brand Ambassador
Menurut Lea Greenwood (2012), terdapat beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan dalam menentukan brand ambassador, yaitu sebagai berikut:- Transparansi, adalah ketika seorang selebriti mendukung sebuah merek yang terkait dengan profesi mereka.
- Kesesuaian, adalah konsep kunci pada Brand ambassador yakni memastikan bahwa ada kecocokan antara merek dan selebriti.
- Kredibilitas, adalah tingkatan dimana konsumen melihat bahwa sumber (ambassador) memiliki pengetahuan keahlian atau pengalaman yang relevan dan sumber (ambassador) tersebut dapat dipercaya untuk memberikan informasi yang objektif dan tidak biasa.
- Daya tarik, adalah tampilan non fisik yang menarik yang dapat menunjang suatu produk maupun iklan.
- Power, adalah kharisma yang dipancarkan oleh narasumber untuk mempengaruhi konsumen sehingga konsumen terpengaruh untuk membeli maupun menggunakan produk.
- Attractiveness (daya tarik), bukan hanya berarti daya tarik fisik, tetapi meliputi sejumlah karakteristik yang dapat dilihat khalayak dalam diri pendukung: kecerdasan, sifat-sifat kepribadian, gaya hidup, keatletisan tubuh, dan sebagainya.
- Trustworthiness (kepercayaan), dimana tingkat kepercayaan, ketergantungan, seperti seseorang yang dapat di percaya.
- Expertise (keahlian), keahlian yang mengacu pada pengetahuan, pengalaman, atau keterampilan yang dimiliki seseorang pendukung yang berhubungan dengan topik yang diwakilinya.
Peranan Brand Ambassador
Menurut Royan (2004), brand ambassador dalam fungsinya untuk mempromosikan suatu produk mempunyai peranan sebagai berikut:- Memberikan kesaksian (testimonial). Jika secara personal selebriti menggunakan produk tersebut maka pihak dia bisa memberikan kesaksian tentang kualitas maupun benefit dari produk atau merek yang diiklankan tersebut.
- Memberikan dorongan dan penguatan (endorsement). Ada kalanya selebriti diminta untuk membintangi iklan produk dimana dia secara pribadi tidak ahli dalam bidang tersebut.
- Bertindak sebagai aktor dalam topik (iklan) yang diwakilinya. Selebriti diminta untuk mempromosikan suatu produk atau merek tertentu terkait dengan peran yang sedang ia bintangi dalam suatu program tayangan tertentu.
- Bertindak sebagai juru bicara perusahaan. Selebriti yang mempromosikan produk, merek atau suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu masuk dalam kelompok peran spoke person. Penampilan mereka akan diasosiasikan dengan merek atau produk yang mereka wakili.
Manfaat Brand Ambassador
Penunjukan brand ambassador biasanya dilatarbelakangi oleh citra positif brand ambassador sehingga dapat mewakili citra produk secara keseluruhan. Menurut Lea Greenwood (2012), manfaat brand ambassador adalah sebagai berikut:- Press coverage. Brand ambassador berperan dalam memberikan tekanan agar dapat membentuk citra sebuah merek dimata konsumen.
- Changing perceptions of the brand. Brand ambassador dapat mengubah persepsi atas suatu brand. Dengan penggunaan brand ambassador yang efektif maka dapat mendukung citra dan persepsi sebuah brand.
- Attracting new customers. Bagi perusahaan, seorang brand ambassador sangat berperan penting dalam menarik konsumen agar menggunakan produknya. Untuk itu diperlukan kesesuiaan dalam pemilihan brand ambassador dengan target konsumen.
- Freshening up an existing campaign. Terkadang konsumen kurang memperhatikan atau sudah lupa dengan slogan atau kampanye yang diusung sebuah perusahaan. Dengan adanya brand ambassador konsumen akan lebih mudah mengingat kampanye perusahaan.
Daftar Pustaka
- Gita, Devi dan Setyorini, Retno. 2016. Pengaruh Brand Ambassador terhadap Brand Image Perusahaan. zalora.co.id.
- Doucett, Elisabeth. 2008. Creating your Library Brand. USA: The American Library Association.
- Lea-Greenwood, Gaynor. 2012. Fashion Marketing Communication. USA: Wiley.
- Royan, Frans M. 2004. Marketing Selebrities, Selebriti Dalam Iklan dan Strategi Selebriti Memasarkan Diri Sendiri. Jakarta: Media komputindo.
Tags:
Pemasaran